DEMAK - Anggota komisi X DPR RI Nuroji menilai banyak potensi wisata penunjang di Kabupaten Demak yang belum tereksplore dan terpublikasikan dengan baik. Ia menilai daerah tersebut memiliki potensi wisata yang masih bisa dimaksimalkan.
Baca juga:
Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke
|
"Saya melihat di Kabupaten Demak ini banyak potensi wisatanya. Tapi belum dikembangkan dan dipromosikan dengan baik, " ujar Nuroji saat Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI Ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (16/7/2022).
Ia mengakui, bahwa selama ini publik lebih melihat Kabupaten Demak sebagai destinasi wisata religi nya. Pertama karena makam Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu dari sembilan wali penyebar agama Islam. Kedua adanya Masjid Agung Demak yang cukup tua dan bersejarah.
Namun, ternyata masih banyak potensi wisata penunjang di Demak yang belum dikembangkan dan dipromosikan dengan baik. Sebagaimana yang dipaparkan Bupati Demak, Eisti'anah bahwa Kabupaten Demak memiliki sebuah pantai yang cukup unik, selain berpasir, juga ada hutan mangrove yang bisa disusuri dengan menggunakan perahu .
Pantai Istambul namanya, ini merupakan singkatan dari Istana Tambakbulusan, sebuah nama desa dimana lokasi pantai ini berada, yang tepatnya berada di Kecamata Karangtengah. Belum lagi wisata budayanya dengan upacara adat grebek, dan wisata kuliner ikan asap kepala manyung, minuman khas Demak Coro serta berbagai makanan ringan khas Demak.
"Ini menjadi sebuah potensi wisata yang cukup besar, wisata penunjang yang juga harus dipromosikan dengan baik. Salah satunya dengan cara yang cukup murah, lewat media sosial, IG, Facebook dan Tik tok yang saat ini sedang tren. Kemudian Viralkan lewat medsos tersebut. Untuk kreatifitas serahkan ke anak muda, pasti mereka bisa, " papar Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Anggota DPR yang juga sebagai seorang budayawan Betawi ini meyakini dengan semua terpublikasi dan diviralkan dengan baik, maka para wisatawan Religi yang tadinya mengunjungi Demak hanya untuk berziarah ke Makam Sunan Kalijaga, maka akan berlama-lama berada di tempat tersebut. Karena adanya wisata penunjang tadi, plus berbagai kuliner khas Demak.
"Yang pada akhirnya akan ada menambah penghasilan, meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, dan tentunya berujung meningkatnya pendapatan asli daerah tersebut, " pungkasnya. (ayu/aha)
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|