Percepat Penurunan Stunting, TNI AD Gelar Pelatihan Bagi Tim Fasilitator Kodim

    Percepat Penurunan Stunting, TNI AD Gelar Pelatihan Bagi Tim Fasilitator Kodim

    JAKARTA - TNI Angkatan Darat berkolaborasi dengan BKKBN dalam rangka mempercepat penurunan stunting di Indonesia menggelar pelatihan teknis bagi Tim Fasilitator Kodim dan dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman di Gedung A.H. Nasution Mabesad, Jakarta. Rabu, (7/12/2022).

    Kasad yang juga Duta Bapak Asuh Anak Stunting mengungkapkan bahwa dalam mempercepat penurunan stunting, TNI AD telah menindaklanjutinya dengan Dansatkowil (Danrem sampai dengan Danramil) menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di tiap-tiap wilayah untuk melaksanakan pendataan, penyuluhan dan pencegahan stunting serta membantu pemenuhan gizi buruk di wilayah.

    “Dengan dikukuhkan saya sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting maka satuan jajaran TNI Angkatan Darat bergerak cepat membantu BKKBN dalam penanganan stunting di wilayah, dan saya lihat pelaksanaan di lapangan kolaborasi TNI Angkatan Darat dan BKKBN telah berjalan dengan sangat bagus, ” katanya.

    Kasad berharap dengan kegiatan ini, para peserta pelatihan nantinya mampu melakukan penggerakan dan pembinaan penyelenggaraan pencegahan stunting kepada para Babinsa, melalui pendampingan keluarga, dan mampu menyusun rencana tindak lanjut kedepan dalam penyelenggaraan pencegahan stunting di wilayah.

    Diakhir sambutannya, Kasad mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan bahu membahu menuntaskan masalah stunting dengan harapan pada tahun 2024 mencapai target nasional sebesar 14 persen

    “TNI Angkatan Darat mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting, sehingga menciptakan generasi penerus yang sehat, produktif, dan berkualitas, ” ucapnya.

    Ditempat yang sama, Kepala BKKBN RI DR, (HC). dr Hasto Wardoyo, SP.OG. (K) menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Kasad dan seluruh satuan jajaran TNI AD yang telah ikut membantu penanganan stunting di wilayah. Menurutnya kehadiran TNI AD telah memberikan gaung kepedulian sosial dan pengaruh yang sangat besar  bagi jajaran dalam percepatan penurunan stunting di wilayah.

    “Energi yang dipancarkan oleh teman-teman TNI Angkatan Darat, mulai dari pusat melalui Kasad sampai Babinsa di desa-desa telah memberikan kekuatan yang luar biasa dalam percepatan penurunan stunting di wilayah, ” ujarnya.

    Pembukaan pelatihan teknis yang akan dilaksanakan dari 8 sampai 14 Desember 2022 melalui E-learning ini, diikuti oleh Para Pangdam dan jajaran serta OPD BKKBN di 12 Provinsi Prioritas dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara tatap muka dan virtual. (Dispenad/Hendi)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Lemkapi: Peran Humas Polri Gencarkan Opini...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Bawaslu DKI Instruksikan Panwas Pastikan hasil di TPS  tidak ada Kecurangan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bawaslu DKI Telusuri Dugaan tim Cagub-Cawagub nomor urut 01 dan nomor urut 3 bagi Paket Sembako ke Warga Kepulauan Seribu

    Ikuti Kami